Sunday, January 18, 2015

Kisah Tegar Sang Pengamen jalanan

Kisah Tegar Sang Pengamen jalanan - Bocah kecil ini terlahir di tahun 2001 atau tepatnya pada tanggal 19 September ini lahir dari seorang ibu di pemalang yang juga menjadi pengamen dan kini tinggal di Subang. Tegar mendadak terkenal lantaran ada seseorang yang mengunggah video ke youtube dengan key ”Tegar Si Pengamen Subang” . video tersebut berisikan Tegar yang menyanyikan lagu “Tegar Si Pengamen Jalanan” dan setelah masuk dapur rekaman berganti judul menjadi “Ku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang” . Dan info yang saya dapat dari berbagai sumber , rencananya hasil penjualan Mini album tersebut akan digunakan sebagai biaya untuk melanjutkan sekolah dan membiayai ekonomi orang tua.

Siapa Tegar? ya itu tadi..



Jutaan anak di negeri ini masih banyak yang tak memiliki kesempatan menikmati bangku sekolah dan mereka justru ‘terpaksa’ menjadi pekerja mengais rejeki menjadi pemulung ,pengemis ,dan bahkan menjadi pengamen jalanan. Dan dari sekian juta anak-anak yang kurang beruntung tersebut salah satunya adalah Tegar Septian.

Tegar adalah salah satu dari sekian jutaan anak yang kurang mampu ,namun berkat kemampuan menyanyinya dia berkesempatan untuk mengenyam pendidikan sekolah kembali. Entah apakah saat ini dia sudah bersekolah atau belum saya sendiri belum mengetahuinya.

Hanya saja , sangat tragis jika seandainnya tak mengenyam pendidikan sekolah. Sebab bagaimananpun sekolah adalah kewajiban . Dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk ngopeni anak-anak seperti tegar dan jutaan anak lainnya yang belum bersekolah.Tak hanya pemerintah tentunya , siapapun saja warga negara indonesia yang memiliki kelebihan dan kemampuan bisa saja untuk ikut menolong mereka untuk kembali bersekolah.





Dan inilah menjadi renungan bagi kita semua . Jika melihat pada kehidupan pribadi kita masing-masing dan menengok ke jalanan di luar sana yang bertebaran anak-anak kurang mampu yang terpaksa mengais recehan di jalanan,tentu kita adalah termasuk orang-orang yang beruntung karena toh nyatanya kita memiliki orang tua yang mampu menyekolahkan hingga sampai wajib belajar 9 tahun dan lebih hingga perguruan tinggi. Sungguh beruntung memang. Lalu apa yang bisa kita perbuat kepada meraka? Ah. Saya sendiri tak tahu jawabannya. Hanya berharap pemimpin negeri ini lebih dalam memperhatikan anak-anak yang kurang beruntung di negeri ini.


Semoga saja Allah memudahkan dan melancarkan rejeki orang-orang yang hendak ataupun sudah peduli kepada mereka semua. Amin . Dan berikut ini adalah salah satu lirik lagu dari Tegar yang berjudul “Ku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang”

Ku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu ditendang sekarang ku disayang
Dulu dulu dulu ku menderita
Sekarang aku bahagia

Cita – citaku menjadi orang kaya
Dulu ku susah sekarang alhamdulillah
Bersyukurlah pada Yang Maha Kuasa
Memberi jalan untukku semua

Hidupku dulunya seorang pengamen
Pulang malam selalu bawa uang recehan
Mengejar cita-cita paling mulia
Membantu keluarga di rumah

Sekolah dulu ku nggak punya biaya
Terpaksa ku harus mencari nafkah
Tetapi aku tak berputus asa
Pasti yang Kuasa memberi jalannya

Hidupku dulunya seorang pengamen
Pulang malam selalu bawa uang recehan
Mengejar cita-cita paling mulia
Bersyukur masuk dapur rekaman

Hidupku dulunya seorang pengamen
Pulang malam selalu bawa uang recehan
Mengejar cita-cita paling mulia
Bersyukur masuk dapur rekaman

Sekolah dulu ku nggak punya biaya
Terpaksa ku harus mencari nafkah
Paling bisa bantu dengan penuh cinta
Cinta yang penuh warna

Ku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu ditendang sekarang kudisayang
Dulu dulu dulu ku menderita
Sekarang aku bahagia

Cita – citaku menjadi orang kaya
Dulu ku susah sekarang alhamdulillah
Bersyukurlah pada Yang Maha Kuasa
Memberi ohhh… memberi jalan untukku semua
Tegar pengamen jalanan

Semoga bermanfaat!





0 comments: